Minggu, 23 Januari 2011

Insecta

Insecta
Insecta sering disebut serangga atau heksapoda. Heksapoda berasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam. Diperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya.
Ciri-ciri Insecta, antara lain:
-    Tubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan perut.
-    Kepala dengan:
a.    Satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan satu pasang antena sebagai alat peraba.
b.    Alat mulut yang disesuaikan untuk mengunyah, menghisap, menjilat dan menggigit.

-    Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium)
-    Dada (thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax dan metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki.
    
Pada setiap mesotoraks (mesothorax) dan metatoraks (metathorax) terdapat dua pasang sayap, tetapi ada pula yang tidak memiliki sayap.
-    Perut (abdomen) memiliki sebelas (11) ruas atau beberapa ruas saja.
-    Alat pencernaan terdiri atas: mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum dan anus.
-    Sistem pernafasan dengan sistem trakhea.
-    Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahan internal.
-    Tempat hidup di air tawar dan darat.



Berdasarkan metamorfisnya, serangga dibedakan atas dua kelompok, yaitu: Hemimetabola dan Holometabola.
Hemimetabola
Hemimetabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Dalam daur hidupnya Hemimetabola serangga mengalami tahapan perkembangan sebagai berikut:
1.    Telur
2.    Nimfa, ialah serangga muda yang mempunyai sifat dan bentuk sama dengan dewasanya. Dalam fase ini serangga muda mengalami pergantian kulit.
3.    Imago (dewasa), ialah fase yang ditandai telah berkembangnya semua organ tubuh dengan baik, termasuk alat perkembangbiakan serta sayapnya.



Kelompok Hemimetabola meliputi beberapa ordo, antara lain:
1. Achyptera atau Isoptera
2. Orthoptera
3. Odonata
4. Hemiptera
5. Homoptera
1.    Ordo Archyptera atau Isoptera
     Ciri-ciri ordo Archyptera:
     -    Metamorfosis tidak sempurna.
     -    Mempunyai satu pasang sayap yang hampir sama bentuknya. Kedua sayap tipis seperti jaringan.
     -    Tipe mulut menggigit.
Contoh: Reticulitermis flavipes (rayap atau anai-anai)
    
     Rayap hidup berkoloni, dalam koloni ini terjadi pembagian tugas kerja, yaitu:
     -    Ratu, yakni laron (rayap betina fertil). Biasanya tubuh gemuk dan tugasnya adalah bertelur.
     -    Raja, yaitu laron (rayap jantan fertil), tugasnya melestarikan keturunan.
     -    Serdadu, rayap yang bertugas mempertahankan sarang dan koloni dari gangguan hewan lain.
     -    Pekerja, rayap yang bertugas memberi makan ratu dan raja, serta menjaga sarang dari kerusakan. Sifat rayap pekerja dan rayap serdadu bersifat steril.
    
    


2.    Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus)
     Ciri-ciri ordo Orthoptera:
     -    Memiliki satu pasang sayap, sayap depan lebih tebal dan sempit disebut tegmina.
     -    Hewan jantan mengerik dengan menggunakan tungkai belakangnya pada ujung sayap depan, untuk menarik betina atau mengusir saingannya.
     -    Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek dan dapat digunakan untuk meletakkan telur.
     -    Tipe mulutnya menggigit.
    
     Contoh:
     - Belalang (Dissostura sp)
- Kecoak (Blatta orientalis)
- Jangkrik (Gryllus sp)
    
    


3.    Ordo Odonata
     Ciri-ciri Ordo Odonata:
     - Mempunyai dua pasang sayap
- Tipe mulut mengunyah
- Metamorfosis tidak sempurna
- Terdapat sepasang mata majemuk yang besar
- Antenanya pendek
- Larva hidup di air
- Bersifat karnivora
     Contohnya :
- Capung (Aeshna sp)
- Capung besar (Epiophlebia)
    
4.    Ordo Hemiptera (bersayap setengah)
     Ciri-ciri Hemiptera :
     -    Mempunyai dua pasang sayap, sepasang tebal dan sepasang lagi seperti selaput.
     -    Tipe mulut menusuk dan mengisap
     -    Metamorfosis tidak sempurna.
     Contohnya :
- Walang sangit (Leptocorixa acuta)
- Kumbang coklat (Podops vermiculata)
    
    


5.    Ordo Homoptera (bersayap sama)
     Ciri-ciri Homoptera :
     - Tipe mulut mengisap
- Mempunyai dua pasang sayap
- Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.
- Metamorfosis tidak sempurna.
     Contohnya :
- Wereng hijau (Nephotetix apicalis)
- Wereng coklat (Nilapervata lugens)
- Kutu kepala (Pediculushumanus capitis)

    

    
Kelompok Holometabola
Holometabola yaitu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Tahapan dari daur serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah telur – larva – pupa – imago. Larva adalah hewan muda yang bentuk dan sifatnya berbeda dengan dewasa. Pupa adalah kepompong dimana pada saat itu serangga tidak melakukan kegiatan, pada saat itu pula terjadi penyempurnaan dan pembentukan organ. Imago adalah fase dewasa atau fase perkembangbiakan.
Berdasarkan ciri sayap dan alat mulutnya, kelompok Holometabola ini meliputi 6 ordo, yaitu ordo:
1. Neuroptera
2. Lepidoptera
3. Diptera
4. Coleoptera
5. Siphonoptera
6. Hymenoptera
1.    Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)
     Ciri serangga ini adalah mulut menggigit, dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk seperti jala.
Contoh: undur-undur – metamorfosis sempurna (siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago)
    
2.    Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)
     Ciri-ciri ordo Lepidoptera:
     -    Mempunyai 2 pasang sayap yang dilapisi sisik.
-    Metamorfosis sempurna, yaitu memiliki siklus hidup: telur – larva – kepompong (pupa) – imago
-    Pupa pada Lepidoptera dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
     a.    Pupa mummi: bagian badan kepompong terlihat dari luar
     b.    Pupa kokon, bagian tubuh pupa terlindung kokon.
-    Tipe mulut mengisap dengan alat penghisap berupa belalai yang dapat dijulurkan.

    
     Ordo Lepidoptera dibagi menjadi 2 sub ordo:
     a.    Sub ordo Rhopalocera (kupu-kupu siang)
Contohnya:
- Hama kelapa (Hidari irava)
- Hama daun pisang (Erlonata thrax)
     b.    Sub ordo Heterocera (kupu-kupu malam)
Sering juga disebut ngengat. Hidup aktif pada malam hari. Jika hinggap kedudukan sayap mendatar membentuk otot.
Contohnya:
- Kupu ulat sutra (Bombyx mori)
    

    
3.    Ordo Diptera (serangga bersayap dua buah/sepasang)
     Ciri-ciri ordo Diptera:
     -    Mempunyai sepasang sayap depan, dan satu pasang sayap belakang berubah menjadi alat keseimbangan yang disebut halter.
     -    Mengalami metamorfosis sempurna.

          Contohnya:
- Lalat (Musca domestica)
- Nyamuk biasa (Culex natigans)
- Nyamuk Anopheles
- Aedes (inang virus demam berdarah)
         
Gambar 22. Macam-macam Diptera
(a) lalat rumah; (b) lalt tze-tze; (c) nyamuk kecil; (d) nyamuk
         
   
    

        


4.    Ordo Coleoptera (bersayap perisai)
     Ciri-ciri ordo Coleoptera:
     -    Mempunyai dua pasang sayap.
     -    Sayap depan keras, tebal dan mengandung zat tanduk disebut dengan elitra, sayap belakang seperti selaput.
     -    Mengalami metamorfosis sempurna.
     -    Tipe mulut menggigit.
    
     Contoh:
     a.    Kumbang buas air (Dystisticus marginalis)

    

    
5.    Ordo Siphonoptera (bangsa pinjal)
     Ciri-ciri ordo Siphonoptera :
     -    Serangga ini tidak bersayap, kaki sangat kuat dan berguna untuk meloncat.
     -    Mempunyai mata tunggal.
     -    Tipe mulut mengisap.
     -    Segmentasi tubuh tidak jelas (batasan antara kepala – dada dan perut tidak jelas)
     -    Metamorfosis sempurna
    
     Contoh:
     -    Pinjal manusia (Pubex irritans)

    
6.    Ordo Hymenoptera (bersayap selaput)
     Ciri-ciri ordo Hymenoptera:
     -    Mempunyai dua pasang sayap, tipis seperti selaput.
     -    Tipe mulut menggigit.
    
     Contoh:
     -    Lebah madu (Apis mellifera)

    
    
maaf yahh teman, belum kami tidak sempat memberikan contoh gambar....!!!:)
kalo mau cari silahkan search di google.com saja.....!!!!

0 Comments:

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online